Kamis, 08 Oktober 2015
SARJANA
Sebuah kata yang menggambarkan seorang pemuda umur 20'an ke atas, intelektual, kritis, yang telah menyelesaikan studi di perguruan tinggi minimal 4 tahun atau seumur hidup (asal tu kampus milik bokap loe). Namun seiring berjalannya waktu SARJANA lebih lekat dengan kata "PENGANGGURAN". Kata tersebut pasti sangat horor dikalangan pemuda yang baru saja menyandang gelar sarjana. karena dihadapkan dengan sulitnya mencari pekerjaan. Banyak mahasiswa yang menunda lulus, karena sudah merasa nyaman dengan dunia kampus, selain karena takut memasuki dunia kerja yang keras biasanya juga disebabkan beberapa alasan (ngeles) seperti uang bulanan terjamin, bisa nongkrong kapan aja, molor setiap hari, cewek cantik mondar mandir, apalagi tiap tahun ajaran baru, pasti ini yang ada di kepala mereka (hihi,,,,saatnya cari mangsa, tebar pesona, agar mereka tergoda). Makhluk semacam itu pasti masih sangat banyak berkeliaran, So...be carefull girls 😉....tapi gak selamanya kata sarjana edentik kaya yang guweh paparkan di atas, ada jg oknum2 sarjana yang kelewat pinter, awal2 jd Asdos, cuusss melesat jd dosen...bravo vroh 👏. Ada juga yg selesai kuliah bekerja di perusahaan swasta, dan sebagian menjadi entrepreneur. But....kembali lagi ke diri masing2, lakukan apa yg menurut kamu benar, selama itu tidak bertentangan dengan agama, gak nyusahin org sekitar loe, do it ! No matter what they say....keep moving ! #salamhasan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar